PENDAHULUAN
Penggunaan lahan ( land use )
adalah wujud dari kegiatan atau usaha penduduk untuk memanfaatkan tanah untuk
memenuhi kebutuhan, baik materilmaupun spritual, secara tetap atau berkala oleh
instansi badan hukum atau perorangan (BPN, 2004). Adapun sandy (995:37)
mengartikan penggunaan lahan sebagai cerminan hasil kegiatan masyarakat di muka
bumi. Pada umumnya daerah perkotaan di huni oleh banyak penduduk pada ruang
dengan luas relatif terbatas dan tetap. Seiring berjalanya waktu, suatu kota dapat
berkembang akibat pertambahan penduduk, perubahan sosial-ekonomi dan budaya,
serta interaksi dengan kota-kota lain atau daerah di sekitarnya. Secara fisik,
perkembangan suatu kota dapat di cirikan dari jumlah penduduknya yang semakin
bartambah dan padat, wilayah terbangun semakin luas, serta semakin lengkapnya
fasilitas yang dapat mendukung kegiatan pendudknya.
Perkembangan kota pada akhirnya
akan bermuara pada perubahan penggunaan lahanya. Peningkatan jumlah penduduk
perkotaan akan berdampak pada semaikn meningkatnya permintaan penduduk terhadap
lahan untuk tempat tinggal atau melakukan kegiatan ekonomi. Permintaan tersebut
pada kahirnya akan mengakibatkan pemanfaatan ruang(lahan) perkotaan untuk
wialayah terbangun semakin luas. Jika tidak terkendali, Peningkatan jumlah
penduduk yang menuntut di penuhinya ketersedianya bahan makanan yang cukup,
pada suatu waktu, sebuah kota dapat menuju ke arah degradasi lingkungan
sehingga perlu prencanaan pengolahan lahan pertanian yang baik guna memenihi
kebutuhan masyarakat tersebut.
Secara umum dalam hal penggunaan
lahan di bedakan menjadi lahan pertanian dan lahan bukan pertanian. Di mana
lahan pertanian di kelompokan menjadi lahan pertanian sawah dan lahan pertanian
bukan sawah
BAHAN DAN METODE
A.
Lokasi penelitian
Adapun
lokasi yang di ambil dalam kegiatan penelitian atau pengamatan kali ini adalah Penggunaan
lahan Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan barat,
dengan laus baku lahan wilayah kecamatan 7.400 ha.
Lokasi
kecamatan delta pawan berdasarkan garis lintang dan garis bujur
Garis lintang 1016’48” Ls – 1049’36”
Ls
Garis bujur 109053’36” BT – 110053’36”
BT
Batas wilayah
adminstrasi kecamatan delta pawan kebupaten ketapang
Batas utara kecamatan
muara pawan
Batas selatan kecamatan
benua kayong
Bats timur kecamatan
benua kayong
Batas barat selat
karimata
Pada
penelitian ini dimanfaatkan data-data sekunder yang tersebar di beberapa
dinas/badan yang berhubungan dengan karakteristik penelitian ini. Adapun beberapa
data yang dukumpulkan untuk dianalisis adalah data Penggunaan lahan Kabupaten
Ketapang Tahun 2011 ( dengan retang 2007 – 2011 )
C.
Metode Penelitian
Metoda penelitian yang di pakai pada
penelitian ini adalah pendekatan secara deskriptif. Pendekatan ini, dengan
memanfaatkan data yang sudah dikumpulkan sesuai dengan tujuan untuk dianalisis.
Data-data seperti Penggunaan lahan baik kabupaten maupun perkecamatan yang
tergabung dalam wilayah adminstrasi kabupaten ketapang tahun 2011 dengan
rentang waktu penggunaan lahan 5 tahun (tahun 2007 – 2011) yang kemudian
dideskripsikan. Adapun alat bantu yang digunakan adalah perangkat lunak
Microsoft Excel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun
hasil perhitungan lahan dan penggunaan lahan terkait data penggunaan lahan
tahun 2007 hingga tahun 2011 di kabupaten ketapang terkait kecamatan delta
pawan sebagai berikut :
Luas
penggunaan lahan Kecamatan delta pawan tahun 2007 - 2011
No
|
keterangan
|
Lauas (ha ) /
Tahun
|
||||
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
||
1
|
Lahan sawah
1.1.Lahan
sawah irigasi
a. Irigasi
teknis
b. Irigasi
setengah teknis
c. Irigasi
sederhana
d. Irigasi
desa
1.2.Lahan
sawah non irigasi
a. Tadah
hujan
b. Pasang
surut
c. Lebak
|
779
-
-
-
-
-
779
-
779
-
|
779
-
-
-
-
-
779
-
779
-
|
779
-
-
-
-
-
779
-
779
-
|
779
-
-
-
-
-
779
-
779
-
|
779
-
-
-
-
-
779
-
779
-
|
2
|
Lahan bukan sawah
a. Tegal
kebun
b. Ladang
huma
c. Perkebunan
d. Hutan
rakyat
e. Tambak
f. Kolam
tempat empang
g. Padang
pengembalaan/rumput
h. Lahan
yang sementara tidak di usahakan
i.
Lahan bukan sawah lainya
|
5714
60
100
300
5000
4
5
245
-
|
5706
60
100
300
5000
4
5
225
12
|
5726
60
100
300
5000
4
5
245
12
|
5726
60
100
300
5000
4
5
245
12
|
5726
60
100
300
5000
4
5
245
12
|
3
|
Lahan bukan pertanian
a. Rumah/bangunan
dan halaman sekitarnya
b. Hutan
negara
c. Rawa-rawa
(tidak ditanami)
d. Lainya
|
907
440
326
141
|
915
448
326
141
|
895
458
326
111
|
895
468
326
101
|
895
478
326
91
|
jumlah
|
7.400
|
7.400
|
7.400
|
7.400
|
7.400
|
A. Lahan
pertanian sawah
Pada tahun 2011 di kecamatan delta pawan mempunyai
lahan sawah sebesar 779 ha, angka ini tidak menjukan adanaya peningkatan jika
di lihat pada tahun – tahun sebelumnya yakni pada tahun 2007 hingga tahun 2010
kisaran angka luasan penggunaan lahan tetap. Hal ini mengindikasikan penggunaan
lahan di kecamatan delta pawan sebagai wilayah admistratif pemerintahan serta
pusat kota dan perekonomian di kabupaten ketapang, oleh masyarakat penggunanya
tidak mengalami fluktuasi atau perubahan, baik aktivitas atau ekspansi lahan
pertanian yang meningkat maupun aktifitas bukan pertanaian yang mengekspansi
lahan pertanain.
Di tinjau dari sistem irigasinya lahan sawah di
bedakan menjadi lahan sawah irigasi dan lahan sawah bukan irigasi. lahan sawah
irigasi yang meliputi lahan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis,
irigasi sederhana serta irigasi desa berdasarkan data skunder pada katalog
penggunaan lahan kabuapten ketapang tahun 2011, BPS kabupaten ketapang datanya
tidak tersedia namun jika dilihat dari lokasi kecamatan ini sendiri yang
merupakn sebuah kawasan delta yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) dari
sungai pawan sangat cocok untuk di terapkan sawah sistem irigasi untuk
memaksimalkan lahan yang tersedia untuk pertanian.
Kemudian lahan sawah non irigasi yang meliputi sawah
tadah hujan, sawah pasang surut serta lebak yang merupakan penyumbang
penggunaan lahan untuk pertanian di kecamatan delta pawan dengan besaran
penggunaan lahan mencapai 779 ha terutama untuk lahan sawah pasang surut yang
mendapat suplai dari DAS sungai pawan yang membentang di wilayah kabuapten ketapang
dengan muara berakhir di laut yang berhadapan atau berbatasan langsung dengan selat karimata. Beasarnya
lahan sawah bukan irigasi menunjukan bahwa penanaman tanaman pangan padi
kabupaten ketapang terutama di kecamatan delta pawan masih mengandalkan faktor alam
baik iklim maupun cuaca.
B. Lahan
pertanian bukan sawah
Luas lahan bukan sawah pada tahun 2011 kecamatan
delta pawan sebesar 5.726 ha mengalami peningkatan atau penambahan jumlah sebasar
20 ha jika di lihat pada tahun 2008 dengan luas lahan bukan sawah sebesar 5.706
ha yang sempat mengalami penurunan sebesar 8 ha dari tahun 2007 yang mencapai
5.714 ha, untuk penggunaan lahan pada tahun 2009, 2010 hingga 2011 stagnan atau
tidak mengalami peningktan maupun penurunan sehingga dapat di artikan relatif
tetap untuk penggunaan lahan bukan sawah dengan luasan sebsar 5.726 ha.
Lahan bukan sawah meliputi tegal / kebun (60 ha), ladang
huma (100 ha), perkebunan (300 ha), hutan rakyat (5000 ha), tambak (4 ha),
kolam tempat empang (5 ha), padang pengembalaan rumput (0 ha), lahan bukan
sawah lainya (12 ha), penggunaan lahan dari ke-8 jenis penggunaan lahan ini
tercatat dari tahun 2007 – 2011 tidak mengalami perubahan baik itu penambahan
maupun penurunan penggunaan lahan. Adapun untuk jenis penggunaan lahan yang
sementara tidak di usahakn tercatat pada tahun 2007,2009,2010,2011 sebesar 245
ha dan mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 225 ha atau sebesar 20 ha.
C. Luas
lahan bukan pertanian
Luas lahan bukan pertanian di kecamatan delta pawan
pada tahun 2007 sebesar 907 ha mengalami penurunan sebesar 2 ha pada tahun 2008
dengan luasan sebesar 905 ha. Kemudian pada tahun 2009 – 2011 mengalami
penurunan kembali sebesar 20 ha kepada besaran posisi luas penggunaan lahan 895
ha, penurunan luas lahan yang tercatat sebagai luas lahan bukan pertanian ini
di sebakan mmeningkatnya kebutuhan masyarakat untuk area pemukiman dan
bangunan, kecamatan delta pawan yang merupak pusat kota kabupaten ketapang
menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mendekatkan diri pada pusat
perkembangn dan berbagai pasilitas admistratif pemerintah dan kesehatan
sehingga banyak masyarakat yang bersal dari kecamatan,desa / dusun yang
jaraknya jauh dari pusat kota memilih membeli lahan di pusat maupun pinggiran
kota untuk kemudian di jadikan perumahan maupun bangunan usaha tertentu yang
mengakibatkan lahan bukan pertanian semakin menurun jumlahnya guna memenuhi
kebutuhan masyarakat maupun badan usaha atau instansi baik organisasi ekonomi
maupun sosial masyarakat.
Lahan bukan pertanian meliputi rumah/ bangunan dan
halaman, hutan negara, rawa-rawa dan lainya. Lahan rumah/ bangunan dan halaman
sekitar sekitar dengan luasan 440 ha pada tahun 2007, kemudian mengalami
peningkatan sebesar 8 ha pada tahun 2008 dengan luasan mencapai 448 ha, pada
tahun 2009 luas penggunaan lahan rumah/ banguna dan halamn sekitar menunjukan
peninkatan sebesar 10 ha sehingga total penggunaan lahan rumah/ bangunan dan
halaman sekitar tahun 2009 mencapai luasan 458 ha, hingga tahun 2010 luas
rumah/ bangunan dan halaman sekitar satgnan atau tetap, sedangkan pada tahun
2011 luas rumah/ bangunan dan halaman sekitar mengalami peningkatan yang cukup
signifikan yakni mencapai 20 ha dengan luas total sebesar 478 ha.
Lahan
hutan negara pada katalog BPS penggunaan lahan kabupaten ketapang untuk
kecamtan delta pawan data luasannya tidak tersedia. Lahan rawa – rawa (tidak
ditanami) dari tahun 2007 hingga tahun 2011 tetap atau tidak mengalami
perubahan yakni sebesar 326 ha. Lahan bukan pertanian lainya mengalami
fluktuasi penggunan di mana pada tahun 2007 dan 2008 luas lahan bukan pertanian
lainya sebesar 141 ha, kemudian pada tahun 2009 dan 2010 mengalami penurunan
sebesar 10 ha dengan luas 111 ha, sedangakan pada tahun 2011 penggunaan lahan
bukan pertanian lainya kembali mengalami penurunan sebesar 20 ha dengan luasan
sebesar 91 ha.
KESIMPULAN DAN SARAN
Penggunaan lahan
di kecamatan delta pawan, kabupaten ketapang, provinsi kalimantan barat dengan
rentang waktu 5 tahun yakni dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Perubahan
penggunaan lahan berkisar dari 2 sampai 20 ha dari jenis penggunaan lahan di
kecamtan delta pawan kabuapten ketapang, perubahan penggunaan lahan yang
terjadi di kecamatan delta pawan jika di bandingkan antara data dan pengamatan
di lapangan perubahan penggunaan lahan yakni pada peningkatan penggunaan lahan
untuk memenuhi kebutuhan lahan atau area pemukiman masyrakat serta pembangunan
bagunan usaha, badan, instasi perekonomian dan sosial masyarakat.
Saran yang dapat di pertimbangkan terhadap
penggunaan lahan baik itu yang mengalami penurunan maupun peningkatan di
kecamatan delta pawan terkait pengelolaah tata ruang wilayah berdasarkan jenis
penggunaan lahan harus di maksimalkan agar tatanan pusat kota kabupaten ketapng
lebih teratur dan indah sehingga pusat kota menjadi tempat rujukan bagi
perkembangan wilayah di sekitar pusat perkembangan.
0 Response to "Penggunaan Lahan Kec.Delta Pawan 2011 Kab.Ketapang"
Posting Komentar