LG

Quote Hari Ini Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar”Ibnu Mas’ud r.a
.

Penggunaan Lahan Kec.Delta Pawan 2011 Kab.Ketapang


PENDAHULUAN
Penggunaan lahan ( land use ) adalah wujud dari kegiatan atau usaha penduduk untuk memanfaatkan tanah untuk memenuhi kebutuhan, baik materilmaupun spritual, secara tetap atau berkala oleh instansi badan hukum atau perorangan (BPN, 2004). Adapun sandy (995:37) mengartikan penggunaan lahan sebagai cerminan hasil kegiatan masyarakat di muka bumi. Pada umumnya daerah perkotaan di huni oleh banyak penduduk pada ruang dengan luas relatif terbatas dan tetap. Seiring berjalanya waktu, suatu kota dapat berkembang akibat pertambahan penduduk, perubahan sosial-ekonomi dan budaya, serta interaksi dengan kota-kota lain atau daerah di sekitarnya. Secara fisik, perkembangan suatu kota dapat di cirikan dari jumlah penduduknya yang semakin bartambah dan padat, wilayah terbangun semakin luas, serta semakin lengkapnya fasilitas yang dapat mendukung kegiatan pendudknya.
Perkembangan kota pada akhirnya akan bermuara pada perubahan penggunaan lahanya. Peningkatan jumlah penduduk perkotaan akan berdampak pada semaikn meningkatnya permintaan penduduk terhadap lahan untuk tempat tinggal atau melakukan kegiatan ekonomi. Permintaan tersebut pada kahirnya akan mengakibatkan pemanfaatan ruang(lahan) perkotaan untuk wialayah terbangun semakin luas. Jika tidak terkendali, Peningkatan jumlah penduduk yang menuntut di penuhinya ketersedianya bahan makanan yang cukup, pada suatu waktu, sebuah kota dapat menuju ke arah degradasi lingkungan sehingga perlu prencanaan pengolahan lahan pertanian yang baik guna memenihi kebutuhan masyarakat tersebut.
Secara umum dalam hal penggunaan lahan di bedakan menjadi lahan pertanian dan lahan bukan pertanian. Di mana lahan pertanian di kelompokan menjadi lahan pertanian sawah dan lahan pertanian bukan sawah
BAHAN DAN METODE
A.      Lokasi penelitian
Adapun lokasi yang di ambil dalam kegiatan penelitian atau pengamatan kali ini adalah Penggunaan lahan Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan barat, dengan laus baku lahan wilayah kecamatan 7.400 ha. 

Lokasi kecamatan delta pawan berdasarkan garis lintang dan garis bujur
Garis lintang                     1016’48” Ls – 1049’36” Ls
Garis bujur                       109053’36” BT – 110053’36” BT
Batas wilayah adminstrasi kecamatan delta pawan kebupaten ketapang
Batas utara                       kecamatan muara pawan
Batas selatan                    kecamatan benua kayong
Bats timur                        kecamatan benua kayong
Batas barat                       selat karimata

B.       Teknik pengeumpulan data
Pada penelitian ini dimanfaatkan data-data sekunder yang tersebar di beberapa dinas/badan yang berhubungan dengan karakteristik penelitian ini. Adapun beberapa data yang dukumpulkan untuk dianalisis adalah data Penggunaan lahan Kabupaten Ketapang Tahun 2011 ( dengan retang 2007 – 2011 )
C.       Metode Penelitian
Metoda penelitian yang di pakai pada penelitian ini adalah pendekatan secara deskriptif. Pendekatan ini, dengan memanfaatkan data yang sudah dikumpulkan sesuai dengan tujuan untuk dianalisis. Data-data seperti Penggunaan lahan baik kabupaten maupun perkecamatan yang tergabung dalam wilayah adminstrasi kabupaten ketapang tahun 2011 dengan rentang waktu penggunaan lahan 5 tahun (tahun 2007 – 2011) yang kemudian dideskripsikan. Adapun alat bantu yang digunakan adalah perangkat lunak Microsoft Excel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun hasil perhitungan lahan dan penggunaan lahan terkait data penggunaan lahan tahun 2007 hingga tahun 2011 di kabupaten ketapang terkait kecamatan delta pawan sebagai berikut :

  Luas penggunaan lahan Kecamatan delta pawan tahun 2007 - 2011
No
keterangan
Lauas (ha ) / Tahun
2007
2008
2009
2010
2011
1
Lahan sawah
1.1.Lahan sawah irigasi
a.       Irigasi teknis
b.      Irigasi setengah teknis
c.       Irigasi sederhana
d.      Irigasi desa
1.2.Lahan sawah non irigasi
a.       Tadah hujan
b.      Pasang surut
c.       Lebak
779
-
-
-

-
-
779
-
779
-
779
-
-
-

-
-
779
-
779
-
779
-
-
-

-
-
779
-
779
-
779
-
-
-

-
-
779
-
779
-
779
-
-
-

-
-
779
-
779
-
2
Lahan bukan sawah
a.       Tegal kebun
b.      Ladang huma
c.       Perkebunan
d.      Hutan rakyat
e.       Tambak
f.       Kolam tempat empang
g.      Padang pengembalaan/rumput
h.      Lahan yang sementara tidak di usahakan
i.        Lahan bukan sawah lainya
5714
60
100
300
5000
4
5




245


-

5706
60
100
300
5000
4
5




225


12
5726
60
100
300
5000
4
5




245


12
5726
60
100
300
5000
4
5




245


12
5726
60
100
300
5000
4
5




245


12
3
Lahan bukan pertanian
a.       Rumah/bangunan dan halaman sekitarnya
b.      Hutan negara
c.       Rawa-rawa (tidak ditanami)
d.      Lainya
907
440



326

141
915
448



326

141
895
458



326

111
895
468



326

101
895
478



326

91
jumlah
7.400
7.400
7.400
7.400
7.400


A.  Lahan pertanian sawah
Pada tahun 2011 di kecamatan delta pawan mempunyai lahan sawah sebesar 779 ha, angka ini tidak menjukan adanaya peningkatan jika di lihat pada tahun – tahun sebelumnya yakni pada tahun 2007 hingga tahun 2010 kisaran angka luasan penggunaan lahan tetap. Hal ini mengindikasikan penggunaan lahan di kecamatan delta pawan sebagai wilayah admistratif pemerintahan serta pusat kota dan perekonomian di kabupaten ketapang, oleh masyarakat penggunanya tidak mengalami fluktuasi atau perubahan, baik aktivitas atau ekspansi lahan pertanian yang meningkat maupun aktifitas bukan pertanaian yang mengekspansi lahan pertanain.
Di tinjau dari sistem irigasinya lahan sawah di bedakan menjadi lahan sawah irigasi dan lahan sawah bukan irigasi. lahan sawah irigasi yang meliputi lahan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana serta irigasi desa berdasarkan data skunder pada katalog penggunaan lahan kabuapten ketapang tahun 2011, BPS kabupaten ketapang datanya tidak tersedia namun jika dilihat dari lokasi kecamatan ini sendiri yang merupakn sebuah kawasan delta yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) dari sungai pawan sangat cocok untuk di terapkan sawah sistem irigasi untuk memaksimalkan lahan yang tersedia untuk pertanian.
Kemudian lahan sawah non irigasi yang meliputi sawah tadah hujan, sawah pasang surut serta lebak yang merupakan penyumbang penggunaan lahan untuk pertanian di kecamatan delta pawan dengan besaran penggunaan lahan mencapai 779 ha terutama untuk lahan sawah pasang surut yang mendapat suplai dari DAS sungai pawan yang membentang di wilayah kabuapten ketapang dengan muara berakhir di laut yang berhadapan atau berbatasan  langsung dengan selat karimata. Beasarnya lahan sawah bukan irigasi menunjukan bahwa penanaman tanaman pangan padi kabupaten ketapang terutama di kecamatan delta pawan masih mengandalkan faktor alam baik iklim maupun cuaca.

B.  Lahan pertanian bukan sawah
Luas lahan bukan sawah pada tahun 2011 kecamatan delta pawan sebesar 5.726 ha mengalami peningkatan atau penambahan jumlah sebasar 20 ha jika di lihat pada tahun 2008 dengan luas lahan bukan sawah sebesar 5.706 ha yang sempat mengalami penurunan sebesar 8 ha dari tahun 2007 yang mencapai 5.714 ha, untuk penggunaan lahan pada tahun 2009, 2010 hingga 2011 stagnan atau tidak mengalami peningktan maupun penurunan sehingga dapat di artikan relatif tetap untuk penggunaan lahan bukan sawah dengan luasan sebsar 5.726 ha.
Lahan bukan sawah meliputi tegal / kebun (60 ha), ladang huma (100 ha), perkebunan (300 ha), hutan rakyat (5000 ha), tambak (4 ha), kolam tempat empang (5 ha), padang pengembalaan rumput (0 ha), lahan bukan sawah lainya (12 ha), penggunaan lahan dari ke-8 jenis penggunaan lahan ini tercatat dari tahun 2007 – 2011 tidak mengalami perubahan baik itu penambahan maupun penurunan penggunaan lahan. Adapun untuk jenis penggunaan lahan yang sementara tidak di usahakn tercatat pada tahun 2007,2009,2010,2011 sebesar 245 ha dan mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 225 ha atau sebesar 20 ha.

C.  Luas lahan bukan pertanian
Luas lahan bukan pertanian di kecamatan delta pawan pada tahun 2007 sebesar 907 ha mengalami penurunan sebesar 2 ha pada tahun 2008 dengan luasan sebesar 905 ha. Kemudian pada tahun 2009 – 2011 mengalami penurunan kembali sebesar 20 ha kepada besaran posisi luas penggunaan lahan 895 ha, penurunan luas lahan yang tercatat sebagai luas lahan bukan pertanian ini di sebakan mmeningkatnya kebutuhan masyarakat untuk area pemukiman dan bangunan, kecamatan delta pawan yang merupak pusat kota kabupaten ketapang menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mendekatkan diri pada pusat perkembangn dan berbagai pasilitas admistratif pemerintah dan kesehatan sehingga banyak masyarakat yang bersal dari kecamatan,desa / dusun yang jaraknya jauh dari pusat kota memilih membeli lahan di pusat maupun pinggiran kota untuk kemudian di jadikan perumahan maupun bangunan usaha tertentu yang mengakibatkan lahan bukan pertanian semakin menurun jumlahnya guna memenuhi kebutuhan masyarakat maupun badan usaha atau instansi baik organisasi ekonomi maupun sosial masyarakat.
Lahan bukan pertanian meliputi rumah/ bangunan dan halaman, hutan negara, rawa-rawa dan lainya. Lahan rumah/ bangunan dan halaman sekitar sekitar dengan luasan 440 ha pada tahun 2007, kemudian mengalami peningkatan sebesar 8 ha pada tahun 2008 dengan luasan mencapai 448 ha, pada tahun 2009 luas penggunaan lahan rumah/ banguna dan halamn sekitar menunjukan peninkatan sebesar 10 ha sehingga total penggunaan lahan rumah/ bangunan dan halaman sekitar tahun 2009 mencapai luasan 458 ha, hingga tahun 2010 luas rumah/ bangunan dan halaman sekitar satgnan atau tetap, sedangkan pada tahun 2011 luas rumah/ bangunan dan halaman sekitar mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni mencapai 20 ha dengan luas total sebesar 478 ha.
Lahan hutan negara pada katalog BPS penggunaan lahan kabupaten ketapang untuk kecamtan delta pawan data luasannya tidak tersedia. Lahan rawa – rawa (tidak ditanami) dari tahun 2007 hingga tahun 2011 tetap atau tidak mengalami perubahan yakni sebesar 326 ha. Lahan bukan pertanian lainya mengalami fluktuasi penggunan di mana pada tahun 2007 dan 2008 luas lahan bukan pertanian lainya sebesar 141 ha, kemudian pada tahun 2009 dan 2010 mengalami penurunan sebesar 10 ha dengan luas 111 ha, sedangakan pada tahun 2011 penggunaan lahan bukan pertanian lainya kembali mengalami penurunan sebesar 20 ha dengan luasan sebesar 91 ha.

KESIMPULAN DAN SARAN
Penggunaan lahan di kecamatan delta pawan, kabupaten ketapang, provinsi kalimantan barat dengan rentang waktu 5 tahun yakni dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Perubahan penggunaan lahan berkisar dari 2 sampai 20 ha dari jenis penggunaan lahan di kecamtan delta pawan kabuapten ketapang, perubahan penggunaan lahan yang terjadi di kecamatan delta pawan jika di bandingkan antara data dan pengamatan di lapangan perubahan penggunaan lahan yakni pada peningkatan penggunaan lahan untuk memenuhi kebutuhan lahan atau area pemukiman masyrakat serta pembangunan bagunan usaha, badan, instasi perekonomian dan sosial masyarakat.
            Saran yang dapat di pertimbangkan terhadap penggunaan lahan baik itu yang mengalami penurunan maupun peningkatan di kecamatan delta pawan terkait pengelolaah tata ruang wilayah berdasarkan jenis penggunaan lahan harus di maksimalkan agar tatanan pusat kota kabupaten ketapng lebih teratur dan indah sehingga pusat kota menjadi tempat rujukan bagi perkembangan wilayah di sekitar pusat perkembangan.

0 Response to "Penggunaan Lahan Kec.Delta Pawan 2011 Kab.Ketapang"

Posting Komentar

LOKASI ADMIN MENGAJAR SMA NEGERI 1 SUNGAI LAUR KAB.KETAPANG

Social Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo