LG

Quote Hari Ini Hendaklah kamu semua mengusahakan ilmu pengetahuan itu sebelum dilenyapkan. Lenyapnya ilmu pengetahuan ialah dengan matinya orang-orang yang memberikan atau mengajarkannya. Seorang itu tidaklah dilahirkan langsung pandai, jadi ilmu pengetahuan itu pastilah harus dengan belajar”Ibnu Mas’ud r.a
.

EKSPEDISI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI PULAU BORNEO (KALIMANTAN) EPS.1. PT. WELL HARVEST WINNING ALUMINA REFINERY DI KENDAWANGAN, KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT



Perusahaan tambang terbesar yang berlokasi di Kendawangan, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat bernama PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery.
PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery
“Perusahaan tambang terbesar yang berlokasi di Kendawangan, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat bernama PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery saat ini telah membuka Lowongan Kerja bagi putra putri terbaik Kalimantan Barat. perusahaan yang dipimpin oleh Liu Feng Hai yang menjabat sebagai Presiden Direktur Well Harvest ini adalah perusahaan patungan antara PT. Citra Mineral Investindo [Harita Group], China Hongqio Group Ltd, Winning Investment [HK] dan PT. Danpac Resources Danpac “
bauksitnya diambil di empat daerah yakni di Sandai, Labai, Tayap, dan Air Upas. 
Dari sini bauksit dibawa ke Kendawangan menggunakan jalur air. Ini dilakukan untuk mencegah terjadi kerusakan jalan akibat lalu lintas kendaraan berat. Justru menariknya, jalan yang dilintasi menuju kawasan WHW diajukan menjadi jalan nasional. 
Berdasarkan data hasil eksplorasi IUP Harita Group (Des 2013), total cadangan bauksit untuk supplai PT. WHW Refinery sebanyak 828 juta ton. Sedangkan selama berada di Kalbar total Metallurgical Grade Bauxite yang dilakukan PT. WHW yakni sebanyak 303 juta ton. 
Di atas hamparan lahan seluas 842,97 ha, berdiri pabrik yang mengolah bauksit menjadi alumina. Bahan nantinya ini akan memenuhi kebutuhan logam dasar bukan besi baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sejauh ini proses pengerjaanya sudah hampir rampung. Mulai dari pelabuhan yang digunakan untuk menerima dan mengeluarkan bauksit yang sudah diolah. Kemudian jalur yang digunakan untuk membawa bauksit dari pelabuhan ke pabrik pengolahan. 
Di area ini juga dibangun tempat tinggal karyawan. Saat ini tercatat ada 2.084 tenaga kerja Indonesia dan 350 tenaga kerja asing. PT WHW memastikan jumlah karyawan terus bertambah, seiring dengan lamanya WHW berinvestasi di Kalimantan Barat. 
Dari total nilai investasi itu, pengerjaannya dilakukan dua tahap. Untuk tahap I nilai total investasinya Rp7.080.934.602.599. Di tahap ini rencananya kapasitas produksi sebesar satu juta ton. 
Sedangkan untuk rencana investasi tahap II yakni senilai Rp5.472.897.092.408. Bertambahnya nilai investasi maka bertambah pula kapasitas produksi. Target akhirnya kapasitas produksi yang dihasilkan PT. WHW sebanyak empat juta ton. 
Perusahaan ini 70 persen sahamnya dari pihak asing. Di antaranya China Hongqiao Group Limited (Cayman Islands  55,00 persen (Rp1.283.700.000.000,00), Shandong Weiqiao Aluminium & Electricity Co. Ltd (R.R Tiongkok, lima persen) Rp116.700.000.000, Winning Investment (HK) Company Limited (Hongkong, RRT, 10 %) Rp233.400.000.000. Sedangkan saham dalam negeri hanya sebesar 30 persen yakni sebesar PT. Cita Mineral Investindo Tbk  Rp700.200.000.000. 
WHW tidak hanya membangun pabrik pengolah, juga fasilitas pendukung lainnya seperti listrik. Karena membutuhkan daya yang begitu besar, PLN ditenggarai tidak akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di perusahaan ini. 
Alhasilnya dibangunlah pembangkit dengan total daya sebesar 160 megawatt. Saat ini sudah selesai dibangun satu pembangkit dengan besaran daya 80 megawatt. Progres akan dilakukan, agar pembangkit kedua bisa segera rampung. 
pada 17 Juli ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan smelter alumina pertama dan terbesar di Indonesia oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo, Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, dan CEO Harita Group Lim Gunawan
Presiden Direktur Well Harvest Liu Feng Hai mengatakan, smelter ini direncanakan memiliki kapasitas 2 juta ton alumina per tahun dengan total investasi US$ 1 miliar. Pembangunan smelter akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai Juli tahun ini dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun senilai US$ 500 juta. Smelter ini direncanakan beroperasi pada pertengahan 2015. Pembangunan tahap kedua akan memiliki kapasitas dan nilai investasi yang sama namun beroperasi lebih lama, yaitu pada 2017. Untuk pabrik tahap pertama, kebutuhan bauksit 6 juta ton. Dengan adanya tahap kedua, kebutuhan naik menjadi 12 juta ton

Apa Itu Bauksit dan Bagaimana cara untuk memanfaatkanya untuk kehidupan manusia ?

Bauksit
Bauksit merupakan biji utama alumunium yang terdiri dari alumunium hidroksida dan alumunium oksida. Bauksit ini pertama di temukan di tahun 1821 di les baux, oleh karena itu penamaannya adalah bauxite atau bauksit. Mineral bauksit merupakan mineral yang tersusun dari mineral anorganik dimana merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara alami.
Fungsi Bauksit
Untuk membuat alumunium dari bauksit ini biasanya menggunakan 2 tahap, proses bayer dan proses hall-heroult. Pembentukan biji bauksit ini terjadi di daerah tropis dan subtropics, karena daerah tersebut mendukung adanya proses pelapukan. Bauksit sering ditemukan dalam lapisan datar dan tidak terlalu dalam. Lebih mudah di jumpai di hutan biomas. Oleh sebab itu penambangannya sering mengorbankan untuk merusak hutan, padahal manfaat hutan sangat vital juga untuk manusia.
Karakteristik Bauksit
Warna bauksit jika dilihat dengan mata telanjang, mineral bauksit berwarna coklat orange kekuning-kuningan. Tetapi,  jika dilihat dengan menggunakan mikroskop akan nampak adanya Kristal berwarna kehitaman.
Bagaimana dengan sifat Bauksit? bauksit termasuk sangat lunak dengan angka kekerasan 1-3 skala mohs. Selain itu juga relative ringan dengan berat jenis 2,3-2,7. Bauksit mudah patah dan tidak dapat larut dalam air serta tidak akan terbakar.
Daerah Penghasil Bauksit
Bauksit mudah di temukan di daerah-daerah tropis yang dekat dengan garis khatulistiwa. Di Indonesia sendiri, potensi dan cadangan dari endapan bauksit ini cukup melimpah. Terdapat di Sumatra Utara kota Pinang, di Riau terdapat di pulau bulan dan pulau bintan, untuk daerah Kalimantan Barat terdapat di Sandai, tayang Mebukung, balai berkuah, Pantus, Kndawangan, Munggu besar, terakhir di propinsi Bangka Belitung bisa di temui di daerah Sigembir. Namun sampai saat ini proses penambangan bauksit di Pulau Bintan merupakan satu-satunya penambangan yang terbesar di Indonesia.
Agar biji bauksit dapat dimanfaatkan, pada proses penambangan membutuhkan proses yang cukup panjang dan sulit. Setelah “babat alas”, tanah yang menjadi titik tambang bauksit di gali dan setelah ditemukan bauksit lalu di lakukan proses pencucian. Pencucuian tersebut dilakukan agar biji bauksit terpisah dari kototoran-kotorn yang tidak di butuhkan.
Pemecahan biji bauksit dalam proses penambangan sejauh ini menggunakan 4 cara. Diantaanya adalah cara asam, cara basa, sintering dengan deville-pechiney, dan dengan proses elektolisa.
Lalu Apa manfaat bauksit bagi kehidupan kita? Bauksit merupakan batuan alam yang di ciptakan tuhan untuk turut membantu kehidupan manusia. Berikut manfaat Bauksit bagi kehidupan sehari-hari.
  • Pemanfaatan aluminium
Utamanya biji bauksit akan di lelehkan dan kemudian di olah untuk menjadi alumunium. Proses tersebut memakan proses yang panjang dan memerlukan tenaga listrik yang banyak sekali. Sejauh ini Negara yang memproses pengolahan bauksit menjadi alumunium adalah Australia. Negeri kanguru tersebut menjadi produsen bauksit dan alumina terbesar di dunia.
Sejauh ini Negara tujuan yang membutuhkan alumunium dari Australia adalah Negara-negara asia seperti jepang dan termasuk Indonesia. Cukup ironi memang, mengingat kita memiliki bahan biji bauksit namun kita tidak mampu mengolahnya dengan optimal untuk di jadikan alumunium. Sifat yang dimiliki alumunium sangat khas yaitu mampu mengahantar panas dengan efisien.
Pemanfaatan Untuk Pembuatan Peralatan Sehari-Hari
Dari alumunium tersebut akan di buat berbagai perlatan yang dibutuhkan manusia sehari-harinya seperti.
  1. Bahan utama pembuatan wajan
  2. Pembuatan lapisan luar panci
  3. bahan paling luar pada kaleng makanan
Pemanfaatan Untuk Industri
Selain tu sifat yang dimiliki alumunium adalah memiliki berat yang ringan namun memiliki kerapatan yang cukup baik, secara kekuatan juga besar. Sehingga di gunakan untuk pembuatan teknologi di zaman modern ini, seperti.
  1. Pembuatan badan pesawat terbang
  2. Pembuatan atap sebuah pabrik atau rumah.
Pemanfaatan di Berbagai Keperluan Lainnya
Selain pemanfaat utama untuk dijadikan alumunium, bauksit juga memiliki banyak kegunaan untuk industry lainnya. Biji bauksit bisa di ubah menjadi sesuatu yang selama ini ada di sekitar kita, seperti:
  1. Dala industry logam, dijadikan bahan baku pembuatan besi
  2. di jadikan bahan dasar untuk pebuatan tinta kering dan tinta laser, pada mesin fotokopi.
  3. Di Industry rekaman, bauksit menjadi bahan utama untuk pembuatan pita kaset
  4. Bahan dasar pembuatan keramik
  5. Kandungan alumina pada bauksit juga di jadikan penyannga katalis pada proses penambangan lain untuk menghilangkan kotoran pada hasil tambang seperti minyak bumi, nitrogen, dan sulfur.
Gambar Citra Satelit Google Map untuk PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery.

Semoga Bermanfaat_Salam Lentera Geosfer
Sumber :

0 Response to "EKSPEDISI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI PULAU BORNEO (KALIMANTAN) EPS.1. PT. WELL HARVEST WINNING ALUMINA REFINERY DI KENDAWANGAN, KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT "

Posting Komentar

LOKASI ADMIN MENGAJAR SMA NEGERI 1 SUNGAI LAUR KAB.KETAPANG

Social Media

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo