Menariknya, kedua fenomena ini yang bakal saling
terhubung ini bakal jatuh di momen equinox matahari yang mana matahari bakal
berada tepat di titik ekuator sehingga waktu siang dan malam akan tepat sama 12
jam.
Dilansir Earthsky (3/3), supermoon yang mana
bulan akan berada berada lebih dekat dengan bumi ini akan tepat melewati titik
edar matahari hingga bakal memunculkan peristiwa gerhana matahari total.
Gerhana matahari total yang bertepatan dengan
titik equinox matahari ini juga disebut sebagai salah satu peristiwa astronomi
langka. Setelah 20 Maret mendatang, gerhana matahari equinox ini baru akan
terjadi kembali pada 20 Maret 2034 mendatang. Selain itu, dalam satu abad ini
peristiwa serupa akan terjadi di 2053 dan 2072 mendatang.
Berdasarkan lansiran tersebut, gerhana matahari
total ini nantinya akan teramati di wilayah Atlantik Utara hingga laut Artik.
Sayangnya, peristiwa langka ini hanya bisa diamati dari ujung selatan Greenland
hingga Islandia serta Inggris. Sedangkan masyarakat di Indonesia tak akan bisa
menyaksikan peristiwa gerhana matahari langka ini secara langsung.
0 Response to " Supermoon & gerhana matahari total terjadi bersamaan di 20 Maret"
Posting Komentar